Search

Kalau Sudah Ada MRT, Bagaimana Nasib Produsen Mobil?

Bogor -Otolovers, bayangkan jika Mass Rapid Transportation (MRT) sudah jalan beberapa tahun lagi, begitu juga monorel sudah ada, dan transportasi massal lainnya semakin bagus, bagaimana nasib produsen mobil ya?

"Public transportation membaik, itu bagus," ujar Marketing Director PT Daihatsu Astra Motor (DAM), Amelia Tjandra, di sela-sela workshop Astra Group, di Bogor, Jawa Barat.

Transportasi massal yang bagus bukan lah permasalahan besar untuk industri otomotif di Indonesia.

"Kita lihat saja di Jepang yang sudah menjadi negara maju. Dimana transportasi massalnya sudah sangat baik, tapi buktinya di Jepang bisa 5 juta unit mobil akan terjual. Padahal penduduknya sedikit," tambahnya.

Karena menurut dia, saat menuju transportasi massal setiap konsumen membutuhkan kendaraan.

"Kami merasa ini bukan ancaman, bahkan ini akan membuat semuanya berjalan berjalan positif. Dan semuanya akan menjadi lebih baik, sehingga kita bisa menjadi menuju ke negara maju. Semuanya bisa berjalan bersama-sama (tumbuh bersama-sama)," ujar Amelia.

"Lihat saja di China, memang kalau di Jepang transportasi massalnya mahal bisa mencapai Rp 1,5 juta. Tapi kalau di China transportasinya sangat murah dan bagus. Terbukti China diperkirakan bakal mampu menjual kendaraan sangat banyak, dan kini China menjadi raksasa otomotif di dunia mengalahkan Amerika," tutupnya.

(lth/ddn)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

20 Nov, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656103/s/40a6e315/l/0Loto0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C20A0C0A80A0A0A70C27536230C120A70Ckalau0Esudah0Eada0Emrt0Ebagaimana0Enasib0Eprodusen0Emobil/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar