Selama di etape pertama sampai etape ke-3, salat Dzuhur, Ashar dan Maghrib tidak pernah terlewatkan. Bahkan mereka ada yang sengaja menggabungkan dari shalat Dzuhur ke Ashar jadi nanti shalat lagi sewaktu maghrib, jika tidak memungkinkan waktunya.
"Touring juga harus tetap rajin salat. Salat tidak boleh ditinggalkan," ungkap Sodikin sambil tersenyum.
Tak hanya finalis laki-laki, 2 finalis wanita Mouzza dan Sistini juga rajin menunaikan halatnya. Menurut Mouzza, setiap touring atau kemanapun ia selalu menyempatkan diri untuk melakukan shalat.
"Aku bahkan bawa surat Yasin di box motor. Biar kita tenang hatinya, dan juga selamat sampai tujuan," tutur Lady Bikers yang nyentrik itu.
Untuk finalis lainnya yang merasa pakaian atau celananya kotor, maka pada waktunya shalat ia menggantinya dengan celana atau baju lain bahkan ada juga yang membawa sarung.
Wah, mantap bro and sist. Meski kalian bikers sejati, tapi untuk urusan beribadah tetap diutamakan. Semangat terus ya sampai di etape terakhir di Padang, Sumatera Barat.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
20 Nov, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656103/s/40a7b804/l/0Loto0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C20A0C1150A0A10C27539260C1660Cmeski0Ebikers0Esejati0Eibadah0Ejangan0Esampai0Elupa0Ebro/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com