Kementerian Perindustrian pun membantah kalau Indonesia dikatakan sebagai negara yang hanya bisa 'menjahit' atau tidak bisa menciptakan komponen otomotif.
Hal itu dikatakan Dirjen Kerja Sama Industri Internasional Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Agus Tjahjana W usai menghadiri Sarasehan Nasional Yayasan Toyota Astra di Gedung Robotika Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS), Rabu (19/11/2014).
"Tidak. Itu salah. Avanza sudah 80 persen kita kok. Yang masih kecil adalah kandungan rekayasanya," katanya.
Bahkan Agus menyebut hasil produksi otomotif Indonesia sudah sama dengan Jepang. Bahkan kata dia, Jepang sudah membeli komponen otomotif buatan Indonesia.
"Produk kita sudah dipakai sama Jepang kalau tidak mana bisa. Jangan kata orang kita hanya 'jahit'. 'Jahit' otomotif itu tidak seperti jahit pakaian dan komponennya sudah 80 persen kita yang buat," tegas dia.
Ia juga mengungkapkan bahwa dunia otomotif sudah mengakui Indonesia sudah bisa dan berhasil membuat produk otomotif. Ia mencontohkan produk yang menggunakan kandungan lokal adalah Avanza dan Xenia.
"Tapi semua tergantung dengan dengan perkembangan infrastruktur di Indonesia yang bisa menghambat," pungkas dia.
(ze/ddn)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
19 Nov, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656103/s/40a0ade5/l/0Loto0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C190C16540A70C27532320C120A70Cmobil0Ebuatan0Eindonesia0Esudah0Esama0Edengan0Ejepang/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com