Jangan harap Anda menemukan bahan bakar RON (reaserch octane number) 88 di Negeri Gajah Putih ini.
detikOto bekesempatan bekunjung ke Thailand bersama sejumlah wartawan lainnya dan Tim YSS Indonesia. Dalam perjalanan dari Bangkok ke provinsi Buriram, rombongan mampir di sebuah SPBU milik PTT, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Thailand seperti Pertamina di Indonesia.
Di SPBU tersebut tidak ada bahan bakar Premium. Dari plang yang dipampang, yang tersedia untuk kendaraan bermesin bensin hanya sekelas Pertamax dan Pertamax Plus.
Pertamax dengan RON 91 dijual seharga 32.89 Baht per liter, atau sekitar Rp 12.100. Sedangkan untuk bahan bakar pertamax plus dengan RON 95 dijual seharga 34.91 Baht per liter atau sekitar Rp 12.800.
Sedangkan untuk bahan bakar bermesin diesel (solar), dijual lebih murah, yakni sehaga 29.70 Baht per liter atau sekitar Rp 11.000. Satu lagi jenis bahan bakar yang dijual adalah etanol (E20). Harga jenis ini 31.59 Baht atau sekitar Rp 11.600.
Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri baru saja mengurangi subsidi BBM jenis premium pada 18 November 2014 lalu. Naik Rp 2.000, harganya di pasaran kini menjadi Rp 8.500.
Negara tetangga lain yang baru saja menghapus subsidi BBM-nya adalah Malaysia. Pemerintah Malaysia memutuskan untuk mencabut subsidi demi peghematan anggaran negara.
(bar/lth)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
24 Nov, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656103/s/40c4f2ad/l/0Loto0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C240C10A41380C27569760C6480Cthailand0Esudah0Etidak0Ejual0Ebbm0Eron0E88/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com