Search

Tim Viar Sapa Bromo

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Jakarta - Siapa yang tak sedih melihat hijaunya perbukitan gunung Bromo berubah menjadi padang rumput kering berwarna hitam akibat kebakaran. Taman Nasional Gunung Semeru (TNGS) beberapa waktu lalu memang sempat dilanda kebakaran hebat, yang praktis mengikis kecantikan bukit yang lebih dikenal dengan nama Bukit Teletubbies.

Alam punya kekuatannya sendiri dan kini perjalanan menyembuhkan diri menuju proses yang menggembirakan. Situasi ini terlihat saat tim VIAR Jelajah Indonesia (VJI) menyusuri kembali kawasan gunung Bromo, sebuah kawasan wajib kunjung bagi mereka yang sedang berwisata di Jawa Timur.

Untuk mencapai kawah gunung Bromo sendiri ada empat pintu hebat yang bisa disusuri oleh para petualang yaitu melalui Lumajang, Bromo, Pasuruan dan Probolinggo.

Perjalanan di hari ke 35 meliputi berkendara dari Cemoro Lawang menuju Pananjakan dan dilanjutkan dengan eksplorasi offroad di lautan pasir dan bukit wilayah Bromo. Perjalanan ditutup di gunung Kawi setelah sebelumnya menggunakan pintu Lumajang untuk keluar dari wilayah Taman Nasional Gunung Semeru.

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

27 Nov, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656103/s/40e21cac/l/0Loto0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C270C120A6160C2760A8120C120A80Ctim0Eviar0Esapa0Ebromo/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar