Menurut Asisten General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur, kenaikan BBM subsidi ini akan mempengaruhi penjualan Yamaha.
Memang, pada proses produksi Yamaha tidak menggunakan BBM subsidi. Tapi, pengiriman sepeda motor dari supplier ke Yamaha dan dari Yamaha ke diler akan terpengaruh.
"Pengaruhnya adalah pengirimman dari supplier ke Yamaha, dari Yamaha ke diler," ujar Masykur di Jakarta.
Masykur melanjutkan, penjualan Yamaha akan terpengaruh bahkan akan merosot 5 sampai 10 persen. Tapi menurutnya, penurunan penjualan itu tidak hanya karena kenaikan BBM. Faktor lain pun banyak yang menyebabkan penjualan Yamaha turun.
"Biasanya Desember kita turun. Januari kan musim hujan, banjir. Jadi, faktornya bukan hanya kenaikan BBM," kata Masykur.
Untuk menyiasati penurunan penjualan itu, Yamaha pun akan mengeluarkan produk baru. Akhir tahun ini Yamaha akan merilis sepeda motor yang mengusung teknologi Blue Core.
"Salah satu strategi, Yamaha mengeluarkan Blue Core akhir tahun. Blue Core bisa mengatasi kenaikan BBM," kata Masykur.
"Masih kami bungkus, kasih pita, untuk kado akhir tahun," lanjutnya. (rgr/ddn)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
20 Nov, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656103/s/40a7d28d/l/0Loto0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C20A0C1212530C27539880C120A80Cyamaha0Ebbm0Enaik0Etenang0Eada0Eblue0Ecore/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com